GABRIOVOICE - Informasi Seputar Berita Edukasi Hari Ini

Loading

Mengapa Degradasi Moral Remaja Meningkat di Indonesia?

Mengapa Degradasi Moral Remaja Meningkat di Indonesia?


Mengapa degradasi moral remaja meningkat di Indonesia? Pertanyaan ini mungkin sudah sering terlintas di benak kita. Menurut data yang dilansir oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kasus kekerasan remaja di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pemerintah.

Menurut Dr. Siti Musdah Mulia, seorang pakar psikologi dari Universitas Indonesia, salah satu faktor utama yang menyebabkan degradasi moral remaja adalah data hk kurangnya perhatian dari orang tua. “Orang tua harus memberikan perhatian yang cukup kepada anak-anak mereka. Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak juga sangat penting dalam membentuk karakter anak,” ujarnya.

Selain kurangnya perhatian dari orang tua, perkembangan teknologi juga turut berperan dalam meningkatkan degradasi moral remaja. Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi internet di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini membuka akses remaja untuk terpapar konten negatif yang dapat mempengaruhi moral mereka.

Prof. Dr. Irwansyah, seorang ahli pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia, menekankan pentingnya peran pendidikan dalam mengatasi degradasi moral remaja. “Pendidikan karakter harus ditekankan sejak dini di sekolah. Guru dan orang tua harus bekerja sama dalam memberikan contoh dan pembinaan moral kepada anak-anak,” ungkapnya.

Meskipun tantangan dalam mengatasi degradasi moral remaja di Indonesia cukup besar, namun bukan berarti tidak ada solusi. Dengan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan, diharapkan jumlah kasus degradasi moral remaja dapat ditekan. Seperti yang diungkapkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi generasi muda kita dari pengaruh negatif yang dapat merusak moral mereka.”