GABRIOVOICE - Informasi Seputar Berita Edukasi Hari Ini

Loading

Perkembangan Moral Remaja: Perspektif Kohlberg untuk Masyarakat Indonesia

Perkembangan Moral Remaja: Perspektif Kohlberg untuk Masyarakat Indonesia


Perkembangan moral remaja adalah hal yang sangat penting dalam membentuk karakter individu di masa depan. Dalam konteks masyarakat Indonesia, perkembangan moral remaja menjadi perhatian yang serius karena akan berdampak pada keberlangsungan nilai-nilai luhur bangsa.

Menurut teori perkembangan moral yang dikemukakan oleh Lawrence Kohlberg, terdapat enam tingkatan perkembangan moral yang harus dilewati oleh individu mulai dari masa remaja hingga dewasa. Kohlberg menyatakan bahwa moralitas individu berkembang seiring dengan kemampuan mereka untuk memahami nilai-nilai moral dan mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan etika.

Dalam konteks masyarakat Indonesia, perkembangan moral remaja seringkali dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti lingkungan sosial, pengaruh media, pendidikan, dan nilai-nilai budaya. Menurut Diah Puspita Rini, seorang psikolog pendidikan, “Peran orang tua dan pendidik sangat penting dalam membimbing perkembangan moral remaja agar dapat menjadi individu yang bertanggung jawab dan memiliki integritas yang tinggi.”

Namun, tantangan dalam membentuk perkembangan moral remaja di Indonesia tidaklah mudah. Menurut survei yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tingkat kejujuran dan ketulusan remaja Indonesia mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan perlunya perhatian lebih dari berbagai pihak untuk meningkatkan moralitas remaja di Indonesia.

Sebagai masyarakat, kita perlu memahami bahwa perkembangan moral remaja bukanlah tanggung jawab individu semata, tetapi juga tanggung jawab bersama. Dalam mewujudkan hal ini, pendekatan yang sesuai dengan perspektif Kohlberg dapat menjadi pedoman dalam membimbing remaja Indonesia menuju pada tingkat perkembangan moral yang lebih tinggi.

Dengan adanya pemahaman yang mendalam mengenai perkembangan moral remaja dan penerapan perspektif Kohlberg, diharapkan masyarakat Indonesia dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan moralitas remaja yang lebih baik. Sebagaimana disampaikan oleh Kohlberg, “Moralitas bukanlah sesuatu yang ditanamkan, tetapi sesuatu yang tumbuh dan berkembang seiring dengan pengalaman individu dalam menghadapi konflik moral.”