GABRIOVOICE - Informasi Seputar Berita Edukasi Hari Ini

Loading

Moralitas Remaja: Peran Agama dan Kebudayaan dalam Pembentukan Karakter

Moralitas Remaja: Peran Agama dan Kebudayaan dalam Pembentukan Karakter


Moralitas remaja merupakan sebuah hal yang penting untuk diperhatikan dalam pembentukan karakter generasi muda. Moralitas remaja sendiri merupakan suatu sikap atau perilaku yang mencerminkan standar etika dan nilai-nilai yang dimiliki oleh remaja. Dalam hal ini, peran agama dan kebudayaan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk moralitas remaja.

Agama memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk moralitas remaja. Agama memberikan pedoman-pedoman etika dan moral yang harus diikuti oleh umatnya, termasuk remaja. Menurut Dr. A. Zaini Dahlan, seorang ahli psikologi, “Agama dapat menjadi pilar utama dalam membentuk moralitas remaja. Nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran agama dapat menjadi pedoman bagi remaja dalam menjalani kehidupan sehari-hari.”

Selain agama, kebudayaan juga turut berperan dalam membentuk moralitas remaja. Kebudayaan merupakan suatu sistem nilai dan norma yang diwariskan dari generasi ke generasi. Menurut Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, seorang pakar budaya, “Kebudayaan memberikan landasan yang kuat dalam membentuk karakter remaja. Nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi akan membentuk moralitas remaja yang baik.”

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pengaruh agama dan kebudayaan terhadap moralitas remaja terus tergerus. Remaja cenderung lebih terbuka terhadap budaya asing dan terpengaruh oleh media sosial. Oleh karena itu, peran orang tua dan lembaga pendidikan juga menjadi sangat penting dalam membimbing remaja agar tetap memegang teguh nilai-nilai agama dan kebudayaan.

Dalam menyikapi hal ini, Dr. A. Zaini Dahlan juga menambahkan, “Orang tua dan lembaga pendidikan harus bekerja sama dalam membentuk moralitas remaja. Mereka harus memberikan contoh yang baik dan memberikan pemahaman yang benar mengenai nilai-nilai agama dan kebudayaan kepada remaja.”

Dengan demikian, kesadaran akan pentingnya peran agama dan kebudayaan dalam pembentukan moralitas remaja harus terus ditingkatkan. Hanya dengan menjaga nilai-nilai luhur yang terkandung dalam agama dan kebudayaan, generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki karakter yang baik dan moralitas yang kuat.