Peran Penting Orang Tua dalam Pendidikan Keluarga
Pendidikan keluarga merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kebiasaan anak-anak. Peran orang tua dalam proses pendidikan keluarga juga tidak bisa diabaikan. Menurut para ahli, orang tua memiliki peran yang sangat vital dalam membentuk kepribadian anak-anak.
Menurut Prof. Dr. H. M. Rusli Karim, M.Sc., dalam bukunya yang berjudul “Pendidikan Keluarga: Konsep dan Implementasi”, ia menjelaskan bahwa peran orang tua dalam pendidikan keluarga sangatlah penting. Orang tua adalah sosok yang pertama kali dilihat dan ditiru oleh anak-anak. Oleh karena itu, orang tua harus memberikan contoh yang baik dan mendidik anak-anak dengan nilai-nilai yang benar.
Dalam pendidikan keluarga, orang tua juga harus memperhatikan perkembangan anak-anak secara individu. Setiap anak memiliki kebutuhan dan potensi yang berbeda-beda. Hal ini juga disampaikan oleh Dr. Alice Sterling Honig, seorang psikolog anak, yang mengatakan bahwa orang tua harus memahami karakteristik dan kebutuhan anak-anak mereka untuk dapat mendidik mereka dengan baik.
Selain itu, peran orang tua dalam pendidikan keluarga juga mencakup memberikan pemahaman tentang nilai-nilai moral dan agama kepada anak-anak. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Haim Ginott, seorang psikolog anak terkenal, yang mengatakan bahwa orang tua harus menjadi teladan dalam menjalankan nilai-nilai moral dan agama agar anak-anak dapat mengikuti jejak mereka.
Selain memberikan contoh yang baik dan memahami kebutuhan anak-anak, orang tua juga harus aktif terlibat dalam pendidikan formal anak-anak. Menurut Prof. Dr. H. M. Rusli Karim, M.Sc., orang tua harus mendukung anak-anak dalam proses belajar-mengajar di sekolah dan memberikan motivasi serta dukungan agar anak-anak dapat meraih prestasi yang baik.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam pendidikan keluarga sangatlah penting. Orang tua harus memberikan contoh yang baik, memahami kebutuhan anak-anak, mendidik dengan nilai-nilai yang benar, memberikan pemahaman tentang nilai-nilai moral dan agama, serta mendukung anak-anak dalam pendidikan formal mereka. Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang berkarakter dan berprestasi.