GABRIOVOICE - Informasi Seputar Berita Edukasi Hari Ini

Loading

Pentingnya Kolaborasi Antara Pendidikan Formal dan Informal dalam Menyokong Tugas Edukasi Pendidikan

Pentingnya Kolaborasi Antara Pendidikan Formal dan Informal dalam Menyokong Tugas Edukasi Pendidikan


Pentingnya Kolaborasi Antara Pendidikan Formal dan Informal dalam Menyokong Tugas Edukasi Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu bangsa. Pendidikan formal dan informal memiliki peran yang sangat vital dalam menyokong tugas edukasi pendidikan. Namun, seringkali kedua jenis pendidikan ini dianggap sebagai entitas yang terpisah dan tidak saling terkait. Padahal, kolaborasi antara kedua jenis pendidikan tersebut dapat memberikan hasil yang lebih optimal dalam proses pendidikan.

Menurut Prof. John Dewey, seorang filsuf pendidikan terkemuka, “Pendidikan formal dan informal seharusnya saling melengkapi dalam mendukung proses pembelajaran siswa.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara kedua jenis pendidikan tersebut. Pendidikan formal di sekolah memberikan pondasi pengetahuan yang kokoh, sementara pendidikan informal di lingkungan sekitar siswa memberikan pengalaman langsung yang tidak bisa didapatkan di ruang kelas.

Dalam konteks Indonesia, kolaborasi antara pendidikan formal dan informal dapat diwujudkan melalui berbagai cara. Misalnya, sekolah dapat bekerja sama dengan komunitas lokal untuk mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pembelajaran di kelas. Selain itu, guru juga dapat melibatkan orang tua siswa dalam proses pembelajaran untuk menciptakan lingkungan belajar yang holistik.

Menurut Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, “Kolaborasi antara pendidikan formal dan informal sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.” Beliau juga menambahkan, “Kedua jenis pendidikan ini seharusnya saling mendukung dan bekerja sama demi menciptakan generasi penerus yang berkualitas.”

Dengan adanya kolaborasi antara pendidikan formal dan informal, diharapkan proses pendidikan di Indonesia dapat menjadi lebih efektif dan efisien. Siswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih beragam dan komprehensif, sehingga mampu mengembangkan potensi diri secara optimal. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak terkait untuk terus mendorong kolaborasi antara kedua jenis pendidikan ini demi menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik di masa depan.