Membentuk Karakter Moral Anak SMP: Peran Sekolah dan Keluarga
Karakter moral anak SMP adalah hal yang sangat penting untuk dibentuk. Peran sekolah dan keluarga dalam membentuk karakter moral anak SMP tidak bisa dianggap remeh. Menurut Dr. Nizam Zakaria, seorang pakar psikologi pendidikan, karakter moral anak SMP dapat dibentuk melalui pendidikan yang diberikan oleh sekolah dan keluarga.
Sekolah memiliki peran penting dalam membentuk karakter moral anak SMP. Guru-guru di sekolah dapat menjadi contoh teladan bagi para siswa. Mereka dapat mengajarkan nilai-nilai moral seperti jujur, disiplin, dan bertanggung jawab kepada siswa. Menurut Dr. Nizam Zakaria, “Sekolah harus memberikan pendidikan karakter kepada siswa agar mereka dapat menjadi individu yang berkualitas dan berintegritas.”
Namun, peran keluarga juga tidak kalah penting dalam membentuk karakter moral anak SMP. Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi anak untuk belajar nilai-nilai moral. Menurut Prof. Dr. M. Quraish Shihab, “Keluarga memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk karakter anak. Orangtua harus memberikan contoh yang baik dan memberikan pendidikan moral kepada anak sejak dini.”
Selain itu, komunikasi yang baik antara sekolah dan keluarga juga sangat diperlukan dalam membentuk karakter moral anak SMP. Menurut Prof. Dr. H. A. R. Tilaar, “Kerjasama antara sekolah dan keluarga sangat penting dalam membentuk karakter moral anak. Keduanya harus saling mendukung dan bekerja sama dalam memberikan pendidikan moral kepada anak.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa membentuk karakter moral anak SMP membutuhkan peran aktif dari sekolah dan keluarga. Kedua institusi tersebut harus bekerjasama dalam memberikan pendidikan moral kepada anak. Sehingga, anak dapat tumbuh menjadi individu yang berkualitas dan berintegritas.